Friday 29 December 2006

ich liebe dich

Meski tidak bisa berbahasa Jerman, setidaknya banyak orang yang tahu arti kalimat tersebut di atas. Harus saya akui, kalimat dalam bahasa Jerman yang paling awal saya tahu ya "ich liebe dich" itu selain "Deutschland über alles".
Setelah belajar, baru kemudian tahu aturannya secara grammatik.

Yang perlu selalu diingat adalah, bahwa semua kata benda dalam bahasa Jerman dimulai dengan huruf besar terlepas dari posisinya dalam sebuah kalimat. Jadi kalau ditulis dengan L besar, Liebe berarti cinta, sementara dengan huruf l kecil, liebe berarti mencintai yang berasal dari stamm kata lieben (mencintai). Lalu berubah menjadi liebe karena mengikuti subjek ich.
Jadi urutannya adalah:
ich (saya) liebe
du (kamu) liebst
er/sie/es (he/she/it) liebt
wir (kami) lieben
ihr (kalian) liebt
sie (mereka) lieben.

Sementara untuk dich merupakan perubahan personal pronouns dalam bentuk akkusative.
Jika dalam bahasa Inggris, I bisa berubah menjadi me, atau he/she menjadi him/her, maka dalam bahasa jerman berlaku pula aturan serupa meskipun lebih rumit. Selain nominative (ich, du, er, sie, uzw), ada yang disebut akkusative, dativ dan genitive.

Kali ini, kita hanya akan melihatnya dalam bentuk akkusative:

ich menjadi mich
du menjadi dich
er, sie, es menjadi ihn, sie, es (yup, hanya er yang berubah).
wir menjadi uns
ihr menjadi euch
sie menjadi sie (alias tidak berubah).

Jadi kata liebe di atas bisa divariasikan sebagai berikut:

ich liebe dich: saya mencintai kamu
du liebst mich: kamu mencintai aku
liebst du mich?:(apakah) kamu mencintaiku?
er liebt sie: he loves her
sie liebt ihn: she loves him

Kalau anda bingung kapan sie berarti she dan kapan berarti mereka, perhatikan kata kerja yang mengikuti. Jika ditulis "sie liebt..." maka itu berarti "she loves.." sementara jika ditulis "sie lieben.." maka itu berarti "they love.."

Saturday 23 December 2006

Das Alphabet

Der Buchstabe atau huruf dalam bahasa Jerman mempunyai pelafalan (Aussprache) yang mirip dengan yang kita gunakan dalam bahasa Indonesia, kecuali untuk beberapa huruf tertentu dan juga huruf huruf "umlaut" (titik dua di atas huruf) seperti ä, ö, ataupun ü.

Huruf2 yang lafalnya persis sama dengan bahasa kita antara lain:
A, B, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, R, T, U.

Sisanya dilafalkan sbb:

C dibaca "se" (seperti se dalam kata nasehat).
J dibaca "yot", dalam kata berbunyi seperti huruf "Y".
Q dibaca "qu".
S dibaca "ez", dalam kata berbunyi seperti huruf "Z".
V dibaca "fao", dalam kata tetap berbunyi "F".
W dibaca "ve"..
X dibaca "ix".
Y dibaca "upsilon", dalam kalimat cenderung berbunyi sama.
Z dibaca "tset". Kata Polizei (polisi) dibaca po-lit-sai, Z adalah gabungan t dan s (ts).

Selain itu, ada juga diphtong dalam bahasa Jerman:
ei dibaca ai. Nein (tidak) dibaca nain.
eu dibaca oi, neu (baru) dibaca noi.
ae atau ä dibaca e, seperti kata der Präsident.

Khusus untuk huruf2 umlaut, membutuhkan latihan khusus untuk melafalkannya.

Ü cara pelafalannya seperti jika anda menyebut u dan e secara pergantian dengan cepat.

u..e..u..e..u..e..u..e..u..e

Ö cara pelafalannya seperti jika anda menyebut o dan e secara bergantian dengan cepat.

o..e..o..e..o..e..o..e..o..e...

Disarankan untuk berlatih sambil bercermin. Jika bibir anda belum dower dan monyong, berarti belum berhasil...he..he..he..

Berikut ini contoh pelafalan beberapa kata dalam bahasa Jerman:

das Haus (rumah); dibaca sama, das haus.

der Vater (ayah); dibaca sama.

das Jahr (tahun); das Yaar.

langsam (pelan); lang-zam.

gleich (sama, serupa, sebentar); glaih dengan bunyi h yg jelas.

die Leute (orang2, people dlm english); di loite.

die Woche (minggu, week dlm english); di vo he.

BMW, dibaca be-em-fe.

VW (volkswagen) dibaca fao-ve.

Siemens dibaca zi mens.

Contoh kalimat:

ich komme aus Indonesien (saya berasal dari Indonesia).
(ih kome aus indonesien).

Paula wohnt in Jakarta (Paula tinggal di Jakarta).
(Paula vont in jakarta).

Am Wochenende spiele ich Fußball. (Saya bermain bola pada akhir pekan).
(am vohen -ende spiile ih fus-bal).

ich lerne gerade Deutsch (Saya sedang belajar bahasa Jerman).
(ih lerne gerade doitsy).

Thursday 7 December 2006

Personal Pronouns

Tunggal
ich (dibaca ih), berarti saya, contoh: Ich bin 16 Jahre alt. (Saya berumur 16 tahun).
du (du), kamu, contoh: wie alt bist du? (Berapa usiamu?)
er (er), dia lelaki, contoh: Er kommt aus Spanien (dia berasal dari Spanyol)
sie (zi), dia wanita, contoh: ist sie da? (Apakah dia ada?)
es (es), seperti it dalam bhs inggris, contoh: es freut mich, Sie kennenzulernen (Senang berkenalan dengan Anda)

Jamak
wir (vir), kami, contoh: Wir kommen aus Indonesian (Kami berasal dari Indonesia)
ihr (i:r), kalian, contoh: habt ihr das Geld? ( apakah kalian punya uang?)
sie (zi), mereka, contoh: sie kommen heute (mereka datang hari ini).
Sie (zi) digunakan juga utk nominative tunggal, kalian, contoh : Kommen Sie heute? (apakah kalian (semua) datang hari ini?)

Salam dan Sapaan

guten Tag : Selamat Siang
guten Morgen : Selamat Pagi
guten Abend : Selamat Malam
gute Nacht : seperti Goodnight dalam bhs Inggris (selamat tidur).
(Tag, Morgen dan Abend bergender Maskulin (der) sementara Nacht adalah feminine (die), oleh sebabnya disebut gute Nacht dan bukan guten Nacht!!)

bis Morgen : sampai Besok!
bis später : sampai nanti (dibaca bis speter)
Aufwiedersehen : Sampai Jumpa Lagi (bisa juga Aufwiederschauen!).
Aufwiederhören : Sampai Jumpa lagi (diucapkan hanya sebelum berpisah di telepon).
Tschüs! : sampai nanti (tidak formal), dibaca cüs
Danke schön : Terima Kasih
Bitte schön : jawaban dari Danke schön, berarti „sama- sama“
vielen Dank : Terima Kasih banyak, boleh dijawab dengan bitte schön juga.


Wie geht es Ihnen ( vi get es iinen, dengan e biasa) : Bagaimana kabar Anda?
Bisa juga menjadi „wie geht es Dir?“ untuk kondisi tidak formal.
Ihnen berasal dari Sie, sementara Dir dari kata du yang berubah dalam bentuk Dativ.

Danke, Mir geht es gut : Terima kasih, saya baik baik saja.
Menjadi kebiasaan tidak tertulis dalam bahasa jerman untuk mengatakan terima kasih (Danke) jika ada orang yang bertanya tentang kabar kita.
Bisa pula dijawab singkat dengan „Danke, gut“!.


Mir geht es nicht gut : (sedang) tidak sehat/tidak merasa okey.
Es geht : biasa biasa saja

Wednesday 6 December 2006

Kata Kerja dalam Present Tense

Hello
Hello
Wie heißt Du? (wie heißen Sie?)....siapa namamu/nama Anda?
Ich heiße Maria und Du (Sie)?....nama saya Maria dan kamu/Anda?
Ich heiße Anna. Woher kommst Du?...Nama saya Anna. Dari mana asalmu?
Ich bin Deutsche. Ich komme aus Deutschland...Saya orang Jerman. Saya berasal dari Jerman.

Kata-kata di atas bila dilafalkan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begini:
Ich (saya), dibaca ih dengan h yang jelas
Du/Sie (kamu/Anda) dibaca du/zi.
heiße dari kata heißen berarti nama atau sebutan (to be called). Huruf ß (dibaca ess zet) dalam penulisannya dapat pula diganti dengan huruf ss (double s), heiße dibaca haise.
Woher (dari mana) dibaca voher tulisannya dengan e pepet.
Komme (datang) dari kata infinitive kommen, dibaca kome (e biasa)
Deutsche (wanita jerman), dibaca doitsye dengan e biasa .
Deutschland (negara Jerman) dibaca doitsylan.

Kata Kerja (verb) dalam Present Tense
Setiap kata kerja memiliki bentuk kata dasar (infinitive). Bentuk dasar inilah yang akan anda dapatkan di dalam kamus bahasa Jerman. Kata „datang“ dalam bahasa Inggris adalah „to come“ (infinitive), di mana jika subjeknya adalah kata ketiga tunggal, dia berkonyugasi menjadi he comes atau she comes. Dalam bahasa Jerman kata to come disebut kommen (baca: koo men). Bentuk dasarnya (stam) adalah komm + en. Untuk mengkonyugasikan dalam kalimat, kita harus menambahkan ending yang benar.
Setiap Personal Pronoun dalam bahasa Jerman memiliki pola tersendiri.
Berikut contohnya:

kommen/to come/datang (huruf e pada kommen seperti huruf e pada kata gemar).

ich komme
du kommst
Er/sie/es kommt
Wir kommen
Ihr kommt
sie kommen
Sie kommen


Jika diperhatikan, kata kerja di atas selalu memakai bentuk stam + akhiran di mana akhiran selalu berbeda untuk setiap personal pronoun (PP) .
Untuk kata kerja beraturan, setiap PP hampir selalu memiliki ending yang sama. Misalnya kata ich (saya) selalu memiliki ending „e“ (ich komme, ich spiele, ich lerne). Kata du (kamu) selalu memiliki ending „st“ (du kommst, du spielst, du lernst).
Er/sie/es (kt ganti ketiga tunggal) selalu berakhiran „t“ (er kommt, er spielt, sie lernt).
Kata Sie (Anda formal), sie (mereka), wir (kami) selalu memakai verb dalam bentuk infinitive, yaitu stamm + en. Sementara untk ihr (kalian) memakai ending yang relative berubah ubah.